Asal Negara WNA yang Jadi Terpidana Mati di Indonesia per Desember 2024

Menurut Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), di Indonesia ada 562 terpidana mati yang masuk deret tunggu per 31 Desember 2024. Dari jumlah tersebut, 96 orang teridentifikasi sebagai warga negara asing (WNA).

Data tersebut diterima ICJR secara tertulis dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Dari seluruh WNA itu, asal negara terbanyak adalah Malaysia dan Taiwan dengan masing-masing 23 dan 21 orang.

Selain itu, warga Cina, Iran, dan Nigeria juga banyak yang menjadi terpidana mati di Indonesia. Masing-masing sebanyak 16, 12, dan 11 orang.

“Perubahan di periode ini, yakni pada penambahan masing-masing 1 orang terpidana mati dari negara Malaysia, Nigeria, dan Hong Kong,” kata ICJR dalam Laporan Situasi Kebijakan Pidana Mati di Indonesia 2024: Transisi Semu Menuju Transformasi.

Menurut ICJR, penambahan signifikan terjadi pada warga negara Iran yang sebanyak 8 orang. Sementara itu, ada pula perubahan berupa pengurangan 1 orang warga negara Filipina, yang akhirnya meniadakan terpidana mati berkewarganegaraan Filipina di Indonesia.

“Mengingat tidak adanya eksekusi (moratorium pelaksanaan eksekusi) pada 2024, maka dapat diasumsikan terpidana Filipina yang berkurang adalah terpidana mati Mary Jane yang menjalani mekanisme pemindahan narapidana ke negara asalnya,” kata ICJR.

(Baca: Jenis Tindak Pidana Terpidana Mati RI yang Tunggu Eksekusi per 2024)