Ini Jumlah Korban Perang Kemerdekaan Indonesia 1945-1950

Menurut Gert Oostindie dalam karyanya Serdadu Belanda di Indonesia 1945-1950: Kesaksian Perang pada Sisi Sejarah yang Salah, terdapat ratus ribuan korban jiwa pada masa perang kemerdekaan Indonesia periode 1945-1950.

Para korban perang berjatuhan, baik dari pihak Belanda maupun Indonesia. Dari pihak Indonesia, studi Oostindie menemukan jumlah korban sekitar 100 ribu jiwa.

“Yang hampir setengahnya tewas setelah aksi polisional kedua [Agresi Militer II 1948-1949],” ucap Oostindie dalam karyanya.

Sementara itu, jumlah korban jiwa dari pihak Belanda sebanyak 4.751 orang. Sebanyak 2.526 orang tewas di medan pertempuran dan 2.225 orang tewas dalam situasi lain.

Di luar data itu, Oostindie mengatakan, dari Desember 1949-1951 masih ditambah sekitar 200-300 korban jiwa.

Ia juga menyampaikan, korban dari pihak Belanda belum termasuk jumlah korban meninggal pada badan-badan bala bantuan, Palang Merah, anggota polisi, dan lainnya yang sejenis.

Menurutnya, data lain yang ada di Monumen Nasional Hindia-Belanda di Roermond, Belanda, menyebut jumlah korban dari pihak Belanda sebanyak 6.226 jiwa.

Versi lain terkait jumlah korban Perang Kemerdekaan Indonesia disampaikan Marjolein van Pagee, jurnalis dan sejarawan dari Belanda.

Menurut riset Marjolein, korban dari pihak Indonesia mencapai 150 ribu jiwa, yang sebagian besar masyarakat sipil. Sementara dari pihak Belanda sebanyak 15 ribu jiwa.

Dari 15 ribu korban, 6 ribu jiwa di antaranya tentara dan selebihnya dianggap kaki tangan The Netherlands Indies Civil Administration (NICA).

(Baca: Proporsi Pahlawan Perempuan Indonesia Hanya 7% hingga 2023)