Menurut laporan World Population Prospects 2024 yang diolah Statista, terdapat sejumlah negara dengan populasi menua atau lanjut usia (lansia) tertinggi di dunia pada 2025.
Teratas adalah Jepang, dengan perkiraan proporsi penduduk usia 65 tahun ke atas sebanyak 30% pada 2025. Pada 2050, proporsinya diertimasikan meningkat menjadi 37,5%.
"Jepang, yang sudah dikenal dengan populasi lansianya dan saat ini berada di posisi teratas, akan disusul oleh negara-negara Asia lainnya yang tengah mengalami perubahan demografis signifikan," tulis Statista pada 7 Juli 2025.
Selanjutnya, Puerto Rico, sebesar 25,3% pada 2024. Pada 2050 mendatang, populasi lansianya diprediksi meningkat menjadi 37%, tepat di bawah Jepang.
Italia menyusul di posisi ketiga dengan proporsi lansia 25,1% pada 2025. Angkanya juga diestimasikan naik hingga 36,8% pada 2050.
Selain itu ada Portugal, Yunani, Finalndia, Jerman, dan Hong Kong, seperti terlihat pada grafik.
Hong Kong, yang menempati posisi terakhir dalam delapan besar pada 2025, diprediksi akan mengalami lonjakan populasi tua hingga lebih dari 45% pada 2050, sekaligus menempati urutan pertama di antara negara-negara tersebut.
"Peningkatan harapan hidup yang pesat dalam beberapa dekade terakhir mendorong tren ini, dan diperkirakan pada tahun 2050, sekitar 40% penduduk Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, dan Jepang akan berusia 65 tahun ke atas," kata Statista.
Menurut penulis, angka ini sangat jauh dibandingkan dengan negara-negara “tertua” saat ini, di mana proporsi penduduk lansia umumnya masih berada di kisaran 20–25%, kecuali Jepang yang sudah melampaui angka 30%.
Statista mengurai, salah satu tantangan utama yang dihadapi negara dengan populasi menua adalah memastikan bahwa perekonomian mampu memenuhi kebutuhan konsumsi populasi lansia yang semakin besar. Upaya tersebut meliputi peningkatan usia pensiun, penghapusan hambatan bagi partisipasi lansia dalam angkatan kerja secara sukarela.
"Serta memastikan akses yang adil terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang kerja sepanjang hidup yang semuanya dapat meningkatkan keamanan ekonomi di usia lanjut," tulis Statista.
Sebagai catatan, data ini diolah Statista dengan mengambil nilai tengah atau median variant, hanya mencakup negara/wilayah dengan populasi lebih dari 1 juta orang.
(Baca: Mayoritas Biaya Hidup Lansia RI Ditanggung oleh Anggota Keluarganya)