Kekerasan Pemerintah terhadap Kelompok Agama di Asia Pasifik Meningkat

Demografi

Lite

Andrea Lidwina 13/11/2020 14:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Semakin banyak pemerintah di Asia Pasifik yang menggunakan kekerasan terhadap kelompok-kelompok agama. Hal ini terlihat dari GHI di kawasan tersebut yang meningkat menjadi 4,4 pada 2018.

25 Negara dengan Government Restrictions Index (GHI) Tertinggi di Asia Pasifik (2018)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kekerasan Pemerintah terhadap Kelompok Agama di Asia Pasifik Meningkat

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

25 Negara dengan Government Restrictions Index (GHI) Tertinggi di Asia Pasifik (2018)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Semakin banyak pemerintah di Asia Pasifik yang menggunakan kekerasan terhadap kelompok-kelompok agama, seperti perusakan properti, penahanan, dan pembunuhan. Hal ini terlihat dari Indeks Pembatasan Pemerintah (Government Restrictions Index/GHI) yang meningkat dari 3,8 pada 2017 menjadi 4,4 pada tahun berikutnya.

(Baca: Indonesia Masuk Daftar Negara Paling Religius di Dunia)

Pew Research Center merinci 25 negara di kawasan tersebut yang memiliki nilai indeks di atas rata-rata. Tiongkok memimpin dengan 9,3, paling mendekati batas atas 10 poin. Selanjutnya, Iran, Malaysia, dan Maladewa di kisaran delapan poin. Sementara itu, Indonesia berada di peringkat tujuh dengan 7,7 poin.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi