Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Senin, 1 Desember 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Senin (1/12/2025) pukul 19.37 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 12 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak (4.476 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 19 milimeter dan durasi 103 detik.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 1 Desember 2025 pukul 12.00-18.00 WIB menunjukkan terjadi 36 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 53-139 detik.
Kemudian, 10 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-18 mm dan lama gempa 49-96 detik serta 7 kali gempa hembusan dengan amplitudo 6-7 milimeter dan lama gempa 66-117 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 7.135 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.891 kali letusan.
(Baca: Indikasi Luas Karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah dalam Sedekade Terakhir)