Beberapa negara terutama yang berada berada di garis khatulistiwa mempunyai curah hujan yang tinggi, berdasarkan Bank Dunia. Curah hujan adalah banyaknya hujan yang turun di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu yang diukur dengan satuan millimeter (mm).
Curah hujan pada suatu daerah dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor topografi, arah angin, garis lintang, dan jarak dari sumber air.
Melansir dari Basic Planet, Indonesia termasuk ke dalam 10 negara dengan curah hujan tertinggi di dunia. Rata-rata curah hujan di Indonesia menempati posisi ke-9 dengan besaran 2.702 mm per tahun.
Indonesia merupakan negara dengan reservoir air hangat, yang sangat merangsang iklim tropis untuk menyebabkan lebih banyak hujan. Sebesar 81% dari total daratan di Indonesia ditutupi dengan perairan hangat.
Musim hujan di Indonesia dimulai dari bulan Desember dan berakhir pada bulan Maret. Wilayah barat dan utara Indonesia menghasilkan curah hujan paling banyak dibandingkan dengan wilayah lainnya.
Sementara Kolombia menempati posisi pertama sebagai negara dengan curah hujan tertinggi di dunia. Rata-rata curah hujan di negara tersebut tercatat sebesar 3.240 mm per tahun.
Posisi selanjutnya adalah Sao Tome dengan rata-rata curah hujan 3.200 mm per tahun. Diikuti Papua Nugini dan Pulau Solomon masing-masing 3.142 mm per tahun dan 3.028 mm per tahun.
Berikut 10 negara dengan rata-rata curah hujan tertinggi:
- Kolumbia: 3.240 mm per tahun
- Sao Tome: 3.200 mm per tahun
- Papua Nugini: 3.142 mm per tahun
- Pulau Solomon: 3.028 mm per tahun
- Panama: 2.929 per tahun
- Kosta Rika: 2.926 per tahun
- Malaysia: 2.875 per tahun
- Brunei Darussalam: 2.722 mm per tahun
- Indonesia: 2.702 mm per tahun
- Bangladesh: 2.666 mm per tahun
(Baca Juga: Jawa Barat Paling Sering Dilanda Cuaca Ekstrem Sepanjang 2021)