KLHK: Jumlah Hotspot di Indonesia Capai 728 Dalam 24 Jam Terakhir (Jumat, 11 Oktober 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 11/10/2024 16:11 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 728 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini bertambah 23 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Jumat (11/10/2024) pukul 16.11 WIB. Dari 728 titik panas terdeteksi, 23 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 683 titik skala sedang, dan 22 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Nusa Tenggara Timur sebanyak 209 titik. Kalimantan Timur menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 93 titik. Nusa Tenggara Barat berada di posisi ketiga sebanyak 69 titik panas.

Sebanyak 62 titik panas terdeteksi di Sulawesi Tengah, Jawa Timur menyusul dengan 47 titik panas, serta Maluku Utara dan Maluku masing-masing memiliki 30 dan 26 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Amerika Serikat Punya Jumlah Gunung Berapi Terbanyak di Dunia, Bagaimana Indonesia?)

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua