Jumlah penduduk DKI Jakarta pada 2016 diprediksi tumbuh 1,13 persen menjadi 10,27 juta jiwa. Meskipun jumlah penduduk Jakarta tetap bertambah, namun pertumbuhannya sedikit melambat dibandingkan pada 2010, yakni sebesar 1,43 persen.
Pada periode 1961-2000, pertumbuhan penduduk di Jakarta mengalami tren penurunan seiring keberhasilan program Keluarga Berenca (KB) yang dicanangkan pemerintah pusat. Bahkan pada 2000, pertumbuhan penduduk DKI 0,14 persen dengan jumlah penduduk 8,35 juta jiwa dari posisi 1990, yakni sebanyak 8,23 juta jiwa.
Sedangkan pada periode 2000-2010, pertumbuhan penduduk Jakarta kembali mengalami peningkatan menjadi 1,43 persen dengan jumlah penduduknya 9,61 juta jiwa. Rendahnya pencapaian program KB Pemerintah Daerah, rendahnya angka kematian bayi, serta masuknya warga pendatang pasca hari Raya Lebaran membuat pertumbuhan penduduk 2010 lebih tinggi dari 2000.