Survei opini publik yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan bahwa 89,3 persen masyarakat menganggap ISIS (negara Islam Irak dan Syiria) adalah ancaman bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemungkinan yang paling kuat menjadi penyebab keprihatian akan kelangsungan NKRI, kata Saiful, adalah munculnya fenomena ISIS yang secara eksplisit memperjuangkan gagasan penggantian dasar dan bentuk negara. Selain itu, dari responden yang menyatakan mengetahui ISIS, sebanyak 89,6 persen diantaranya menyatakan tidak atau sangat tidak setuju dengan perjuangan ISIS.
Survei ini dilakukan pada Mei 2017, dengan jumlah responden sebanyak 1.500 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Selanjutnya, survei ini dilakukan pada WNI yang berumur 17 tahun atau sudah menikah, dengan margin of error pada sebesar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.