Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (13/9/2024) pukul 05.07 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 21 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 900 meter di atas puncak atau 2.484 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22,2 milimeter dan durasi 598 detik.
(Baca: Papua Barat Catat Jumlah Rumah Rusak Sedang akibat Bencana Alam Sebanyak 3 Unit)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 13 September 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 13,3 milimeter dan lama gempa 429 detik.
Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4,4 milimeter dan lama gempa 22 detik serta 2 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2,2-29,6 milimeter dan lama gempa 8-10 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.673 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.491 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 643 kali.
(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)