Gunung Semeru Kembali Erupsi Sore Ini (Minggu, 9 November 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu (9/11/2025) pukul 15.06 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 23 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 milimeter dan durasi 111 detik.
(Baca: Jatibening Masuk ke Daftar 15 Daerah dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia per September 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 9 November 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 143 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-23 milimeter dan lama gempa 59-204 detik.
Kemudian, 18 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-15 mm dan lama gempa 45-118 detik serta 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 milimeter dan lama gempa 43-60 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.915 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.778 kali letusan.
(Baca: Jakarta dan Medan Kota Berpolusi Terburuk Dunia, Ini Tren Kualitas Udaranya)