Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Belitung Timur Naik 2,89% dalam 5 Tahun Terakhir

1
Irfan Fadhlurrahman 13/11/2025 08:42 WIB
Image Loader
Memuat...
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kep. Bangka Belitung (2017-2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Belitung Timur, Kep. Bangka Belitung sebesar 10,32% pada 2024.

Angka tersebut turun 1,92% dari tahun sebelumnya sebesar 12,24%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir naik 2,89%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,27% pada 2024. Berarti, PoU di Kabupaten Belitung Timur lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat.

Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Belitung Timur yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 10,32% dari total penduduk.

Dibandingkan dengan 6 kabupaten/kota lain di Provinsi Kep. Bangka Belitung, PoU di Kabupaten Belitung Timur ada di urutan ke-2. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kota Pangkal Pinang (8,68%) dan tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Bangka Tengah (11,55%).

Berikut ini daftar PoU terendah di seluruh kabupaten/kota Provinsi Kep. Bangka Belitung pada 2024.

  1. Kota Pangkal Pinang: 8,68%
  2. Kabupaten Belitung Timur: 10,32%
  3. Kabupaten Bangka: 10,45%
  4. Kabupaten Bangka Barat: 10,85%
  5. Kabupaten Bangka Selatan: 10,95%
  6. Kabupaten Belitung: 11,26%
  7. Kabupaten Bangka Tengah: 11,55%

(Baca: PDB Lapangan Usaha RI Tumbuh Positif Kuartal III 2025, kecuali Pertambangan)

Data Populer

Loading...