Gunung Semeru Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Abu 600 Meter dari Atas Puncak

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (29/8/2024) pukul 15.13 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 70 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 29 Agustus 2024 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 113 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-23 milimeter dan lama gempa 52-203 detik.

Kemudian, 11 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-12 mm dan lama gempa 42-98 detik serta 23 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 40-65 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.244 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.247 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 1092 kali.

(Baca: Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024)