Gunung Ili Lewotolok Erupsi pada Senin Pagi, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

1
Irfan Fadhlurrahman 04/08/2025 06:36 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Erupsi Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (4/8/2025) pukul 06.31 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok hanya sekali erupsi.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 200 meter di atas puncak atau 1.623 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2,3 milimeter dan durasi 50 detik.

(Baca: 10 Area Kawasan Hidrologi Gambut yang Paling Rentan Karhutla pada 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 4 Agustus 2025 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 19 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5,8-13,9 milimeter dan lama gempa 32-42 detik.

Kemudian, 31 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,4-5,1 milimeter dan lama gempa 23-50 detik serta 2 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 1,7-4,7 milimeter s-p 0,9 detik dan lama gempa 15-18 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari sektor Selatan dan Tenggara, sektor Barat serta sektor Timur laut Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.448 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.186 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 206 kali.

(Baca: NTT Selalu Dilanda Karhutla 10 Tahun Terakhir, BMKG Imbau Tingkatkan Kesiagaan)

Data Populer

Loading...