Jumlah perceraian di Sumatera Utara tercatat 465 kasus data per 2023. Angka ini dalam tiga tahun terakhir terus naik. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) dengan angka negatif yakni -7,88%.
(Baca: Harga Cabai Rawit Harian di Pasar Modern Provinsi Kalimantan Barat Sebulan Terakhir Naik 9,1%)
Secara historis, kenaikan jumlah perceraian tahun ini terlihat lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Provinsi ini pernah mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 77,61% yang terjadi pada tahun 2022. Sedangkan pertumbuhan terendahnya pernah terjadi pada 2020 di angka -75.75%.
(Baca: Harga Daging Ayam Ras Segar Harian di Pasar Tradisional Provinsi Maluku Utara Sebulan Terakhir Turun 5,41%)
Dibandingkan dengan 34 provinsi lainnya, data terbaru yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2023 menempatkan provinsi Sumatera Utara di urutan 11 nasional.
Berikut ini sepuluh provinsi dengan jumlah perceraian dari urutan yang terbesar secara nasional pada 2023 yakni :
- Indonesia 108,49 ribu kasus
- Jawa Barat 37,38 ribu kasus
- Jawa Timur 33,57 ribu kasus
- Jawa Tengah 23,18 ribu kasus
- Banten 3.327 kasus
- Lampung 2.838 kasus
- DKI Jakarta 2.452 kasus
- Kalimantan Timur 766 kasus
- DI Yogyakarta 583 kasus
- Sumatera Selatan 574 kasus