Gunung Ibu Erupsi pada Jumat Pagi, Statusnya Waspada
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (6/6/2025) pukul 10.34 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 49 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak (1.725 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 62 detik.
(Baca: Tren Bencana Banjir Indonesia Sedekade, Mulai Turun Sejak 2021)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 6 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 106 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-28 milimeter dan lama gempa 28-55 detik.
Kemudian, 20 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-9 milimeter dan lama gempa 30-46 detik serta 7 kali harmonik dengan amplitudo 3-28 milimeter dan lama gempa 62-158 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.165 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.770 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.586 kali.
(Baca: Nilai Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Secara Global Turun pada 2023)