Volume impor kapal, perahu, dan struktur terapung asal pelabuhan kode hs 89 pada Desember 2020 tumbuh turun 100%. Ini merupakan pertumbuhan tertinggi yang pernah dicatatkan dalam dua bulan terakhir terakhir. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi volume impor kapal, perahu, dan struktur terapung asal pelabuhan kode hs 89 mengalami penurunan dalam dua bulan terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Budha di Sulawesi Tenggara 2015-2024)
Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data volume impor kapal, perahu, dan struktur terapung asal pelabuhan kode hs 89 di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin volume impor kapal, perahu, dan struktur terapung asal pelabuhan kode hs 89 di tanah air.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kep. Riau tercatat dengan volume impor kapal, perahu, dan struktur terapung asal pelabuhan kode hs 89 terbanyak, yaitu 114,6 juta kg. volume impor kapal, perahu, dan struktur terapung asal pelabuhan kode hs 89 di Kep. Riau saat ini setara dengan 39,29% dari total seluruh provinsi.
(Baca: Jumlah Usaha Mikro Kecil Periode 2013-2023)
Menyusul di urutan berikutnya adalah Banten. Jumlah volume impor kapal, perahu, dan struktur terapung asal pelabuhan kode hs 89 di provinsi ini dilaporkan 59,62 juta kg. Sedangkan untuk statistik bulanan jumlah volume impor kapal, perahu, dan struktur terapung asal pelabuhan kode hs 89 terlihat turun 54,92% dibanding periode yang sama bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 132,25 juta kg.
Berikutnya, volume impor kapal, perahu, dan struktur terapung asal pelabuhan kode hs 89 di DKI Jakarta turun 61% menjadi 32,44 juta kg dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, volume impor kapal, perahu, dan struktur terapung asal pelabuhan kode hs 89 di Kalimantan Timur turun 81,2% menjadi 25,38 juta kg dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya dan Kalimantan Selatan dengan volume impor kapal, perahu, dan struktur terapung asal pelabuhan kode hs 89 22,87 juta kg (turun 44,01%)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan volume impor kapal, perahu, dan struktur terapung asal pelabuhan kode hs 89 dengan jumlah tertinggi:
- Kep. Riau 114,6 juta kg
- Banten 59,62 juta kg
- DKI Jakarta 32,44 juta kg
- Kalimantan Timur 25,38 juta kg
- Kalimantan Selatan 22,87 juta kg
- Kalimantan Utara 17,83 juta kg
- Kalimantan Barat 7,72 juta kg
- Riau 4,56 juta kg
- Sumatera Utara 3,02 juta kg
- Jawa Timur 2,8 juta kg