Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total lokasi mengakses internet penduduk desa dan kota warnet seluruh Indonesia pada 2021 mencapai 338.86%.
Lokasi mengakses internet penduduk desa dan kota warnet tersebut turun 20.75% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Statistik Lokasi Mengakses Internet Penduduk Desa dan Kota Tempat Umum Periode 2015-2024)
Aceh mencatatkan lokasi mengakses internet penduduk desa dan kota warnet tertinggi dengan 20,02%. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini turun 16,51% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berikutnya adalah DI Yogyakarta yang mencatatkan lokasi mengakses internet penduduk desa dan kota warnet 14,72% lebih tinggi periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, lokasi mengakses internet penduduk desa dan kota warnet di provinsi ini naik 1,01% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, lokasi mengakses internet penduduk desa dan kota warnet di DKI Jakarta turun 5,09% menjadi 13,95% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, lokasi mengakses internet penduduk desa dan kota warnet di Kalimantan Barat turun 17,18% menjadi 13,35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan lokasi mengakses internet penduduk desa dan kota warnet di Sulawesi Utara turun 26,97% menjadi 11,74% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
(Baca: Statistik Lokasi Mengakses Internet Penduduk Desa dan Kota Sekolah Periode 2014-2024)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan lokasi mengakses internet penduduk desa dan kota warnet tertinggi pada 2021:
- Aceh 20,02 %
- DI Yogyakarta 14,72 %
- DKI Jakarta 13,95 %
- Kalimantan Barat 13,35 %
- Sulawesi Utara 11,74 %
- Jawa Timur 11,72 %
- Kalimantan Selatan 11,34 %
- Jawa Tengah 11,29 %
- Maluku 11,06 %
- Riau 11,03 %