persentase kepemilikan rumah milik sendiri milik sendiri di Nusa Tenggara Timur pada 2024 tercatat 91,39%. Sejak 1999, persentase kepemilikan rumah milik sendiri menurut provinsi di Nusa Tenggara Timur menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah
Sebelumnya menurut rekam jejak 12 tahun terakhir, rasio dengan rekor tertinggi di Nusa Tenggara Timur pernah terjadi pada 2000 dengan pertumbuhan sebesar 91,78%. Sedangkan rata-rata enam tahun terakhir yakni tercatat tumbuh 0,62%.
(Baca: Persentase Penduduk Umur 0-14 Tahun Tertinggi Ada di Nusa Tenggara Timur pada 2019)
Daftar 10 Terbesar:
Rata-rata persentase kepemilikan rumah milik sendiri milik sendiri di Indonesia saat ini sebesar 84,3% data per 2024. Hampir di sebagian besar provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Provinsi dengan Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Perempuan Tertinggi di Indonesia (2024))
Sulawesi Barat berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kepemilikan rumah milik sendiri milik sendiri sebanyak 94,2%. Perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 0,85% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Setelahnya Lampung di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, persentase kepemilikan rumah milik sendiri milik sendiri di provinsi ini tumbuh 93,05%. Periode yang sama tahun sebelumnya persentase kepemilikan rumah milik sendiri milik sendiri di provinsi ini tercatat 92,4%.
Selanjutnya, Kalimantan Barat dengan persentase kepemilikan rumah milik sendiri milik sendiri 91,94%, persentase kepemilikan rumah milik sendiri milik sendiri di Nusa Tenggara Barat tercatat di angka 91,93% dan persentase kepemilikan rumah milik sendiri milik sendiri di Nusa Tenggara Timur tercatat di angka 91,39%
Berikut ini sepuluh provinsi dengan persentase kepemilikan rumah milik sendiri milik sendiri tertinggi pada 2024:
- Sulawesi Barat 94,2 %
- Lampung 93,05 %
- Kalimantan Barat 91,94 %
- Nusa Tenggara Barat 91,93 %
- Nusa Tenggara Timur 91,39 %
- Sulawesi Tenggara 91,37 %
- Maluku Utara 90,96 %
- Jawa Timur 90,93 %
- Jawa Tengah 90,9 %
- Bengkulu 89,76 %