Rata-rata konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi desa di Sumatera Utara tumbuh 7,98%. Angka ini naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 135,07 ribu data per 2023. Menurut rekam jejaknya, pertumbuhan tertinggi di provinsi ini sebelumnya pernah terjadi pada 2015 sebesar 26,51%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi rata-rata konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi desa terus menguat dalam enam tahun terakhir
Papua Barat mencatatkan rata-rata konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi desa tertinggi dengan 286,83 ribu. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 14,94% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kalimantan timur berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, rata-rata konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi desa di provinsi ini tumbuh 7,67%. Periode yang sama tahun sebelumnya rata-rata konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi desa di provinsi ini tercatat 254,89 ribu .
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Bengkulu Periode 2018-2023)
Selanjutnya, Riau dengan rata-rata konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi desa 224,82 ribu (naik 9,6%), Kalimantan Tengah dengan rata-rata konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi desa 221,96 ribu (naik 2,73%) dan Maluku Utara dengan rata-rata konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi desa 220,72 ribu (naik 27,72%)
(Baca: Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$33,518 /Troy Ons (Selasa, 27 Mei 2025))
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan rata-rata konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi desa jumlah tertinggi:
- Papua Barat 286,83 ribu
- Kalimantan Timur 274,44 ribu
- Riau 224,82 ribu
- Kalimantan Tengah 221,96 ribu
- Maluku Utara 220,72 ribu
- Kep. Bangka Belitung 213,29 ribu
- Kep. Riau 202,28 ribu
- Jambi 199,17 ribu
- Maluku 188,93 ribu
- Kalimantan Selatan 179,46 ribu