Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor garam, belerang, batu, dan semen menurut provinsi asal pelabuhan: kode hs 25 (tahunan) tumbuh 9.900% pada Desember 2022. Ini menjadi rekor baru, yakni pertumbuhan tertinggi sepanjang periode 2018-2022. Adapun dalam lima bulan terakhir, volume impor garam, belerang, batu, dan semen asal pelabuhan kode hs 25 tercatat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar nan%
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Maluku Utara tercatat dengan volume impor garam, belerang, batu, dan semen asal pelabuhan kode hs 25 terbanyak, yaitu 930,49 juta kg. volume impor garam, belerang, batu, dan semen asal pelabuhan kode hs 25 di Maluku Utara saat ini setara dengan 23,33% dari total seluruh provinsi.
(Baca: Volume Impor Berbagai Barang Buatan Pabrik asal Pelabuhan Kode Hs 96 Tertinggi Ada di DKI Jakarta pada 2025)
Menyusul di urutan berikutnya adalah Jawa Timur. Periode yang sama bulan sebelumnya volume impor garam, belerang, batu, dan semen asal pelabuhan kode hs 25 di provinsi ini tercatat 3,13 miliar kg.
Selanjutnya, Sulawesi Tengah dengan volume impor garam, belerang, batu, dan semen asal pelabuhan kode hs 25 708 juta kg (turun 72,29%), Banten dengan volume impor garam, belerang, batu, dan semen asal pelabuhan kode hs 25 604,67 juta kg (turun 76,11%) dan volume impor garam, belerang, batu, dan semen asal pelabuhan kode hs 25 di DKI Jakarta turun 79,86% menjadi 319,07 juta kg dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Humbang Hasundutan 2015-2024)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan volume impor garam, belerang, batu, dan semen asal pelabuhan kode hs 25 dengan jumlah tertinggi:
- Maluku Utara 930,49 juta kg
- Jawa Timur 809,11 juta kg
- Sulawesi Tengah 708 juta kg
- Banten 604,67 juta kg
- DKI Jakarta 319,07 juta kg
- Riau 179,94 juta kg
- Kalimantan Utara 83,62 juta kg
- Sulawesi Tenggara 60,61 juta kg
- Papua Barat 59,6 juta kg
- Kalimantan Timur 52,61 juta kg