Harga Pangan Wilayah DKI Jakarta Hari Ini, Berapa Harga Ikan?

Harga sejumlah bahan pangan di DKI Jakarta hari ini terpantau naik dibanding kemarin.

Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Jumat (19/9/2025) pukul 13.56 WIB, dari 21 komoditas terdapat 13 komoditas naik dan 8 komoditas turun.

Komoditas yang naik harga yakni bawang putih bonggol, beras premium, gula konsumsi, minyak goreng curah, dan ikan tongkol.

(Baca: Fransiskus Jadi Paus Pertama yang Berasal dari Amerika Latin)

Sementara, harga beberapa komoditas seperti cabai merah keriting, telur ayam ras, minyakita, cabai merah besar, dan tepung terigu (curah) menurun dibanding harga kemarin.

Komoditas daging ayam ras naik paling tinggi Rp1.567 (3,91%) menjadi Rp41.692 per kg. Adapun harga kedelai biji kering (impor) turun paling tajam Rp9.600 (100,0%) menjadi Rp0 per kg.

Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di DKI Jakarta menurut Bapanas 19 September 2025 pukul 13.56 WIB.

1. Daging Sapi Murni: Rp133.077 per kg (naik 0,44%)
2. Cabai Merah Keriting: Rp65.714 per kg (turun 0,34%)
3. Cabai Merah Besar: Rp53.462 per kg (turun 0,38%)
4. Cabai Rawit Merah: Rp52.857 per kg (naik 1,28%)
5. Ikan Bandeng: Rp46.308 per kg (naik 1,32%)
6. Ikan Tongkol: Rp45.000 per kg (naik 1,32%)
7. Bawang Merah: Rp44.286 per kg (turun 4,25%)
8. Ikan Kembung: Rp43.924 per kg (naik 3,71%)
9. Daging Ayam Ras: Rp41.692 per kg (naik 3,91%)
10. Bawang Putih Bonggol: Rp41.500 per kg (naik 1,68%)
11. Telur Ayam Ras: Rp28.714 per kg (turun 0,38%)
12. Minyak Goreng Kemasan: Rp20.786 per liter (naik 0,17%)
13. Minyak Goreng Curah: Rp19.300 per liter (naik 1,17%)
14. Gula Konsumsi: Rp18.429 per kg (naik 0,63%)
15. Minyakita: Rp17.808 per liter (turun 0,51%)
16. Beras Premium: Rp15.327 per kg (naik 0,57%)
17. Beras Medium: Rp13.071 per kg (naik 0,2%)
18. Tepung Terigu Kemasan: Rp12.357 per kg (naik 0,87%)
19. Garam Konsumsi: Rp11.464 per kg (turun 0,58%)
20. Tepung Terigu (Curah): Rp9.808 per kg (turun 0,93%)
21. Kedelai Biji Kering (Impor): Rp0 per kg (turun 100,0%)

(Baca: Bank BUMN Beraset Jumbo pada 2024, Mandiri Juaranya)