Harga Pangan Wilayah DKI Jakarta Jumat (22/8): Harga Bawang Naik, Cabai Rawit Turun

Harga sejumlah bahan pangan di DKI Jakarta hari ini terpantau naik dibandingkan dengan kemarin.

Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Jumat (22/8/2025) pukul 10.17 WIB, dari 21 komoditas terdapat 11 komoditas naik dan 10 komoditas turun.

Komoditas yang naik harga yaitu ikan kembung, beras premium, daging ayam ras, bawang putih bonggol, dan daging sapi murni.

(Baca: Wisatawan Domestik Semester I 2025 Mayoritas Berasal dari Jawa)

Sementara, harga beberapa komoditas seperti beras medium, garam konsumsi, ikan bandeng, cabai rawit merah, dan bawang merah menurun dibandingkan dengan harga kemarin.

Komoditas bawang putih bonggol melonjak paling tinggi Rp3.426 (8,0%) menjadi Rp46.250 per kg. Adapun harga kedelai biji kering (impor) turun paling tajam Rp9.600 (100,0%) menjadi Rp0 per kg.

Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di DKI Jakarta menurut Bapanas 22 Agustus 2025 pukul 10.17 WIB.

1. Daging Sapi Murni: Rp134.583 per kg (naik 0,86%)
2. Bawang Merah: Rp46.250 per kg (turun 4,7%)
3. Bawang Putih Bonggol: Rp46.250 per kg (naik 8,0%)
4. Ikan Bandeng: Rp46.000 per kg (turun 0,72%)
5. Cabai Merah Besar: Rp45.000 per kg (turun 2,7%)
6. Ikan Tongkol: Rp44.091 per kg (turun 1,29%)
7. Ikan Kembung: Rp43.000 per kg (naik 1,58%)
8. Cabai Rawit Merah: Rp40.000 per kg (turun 6,85%)
9. Cabai Merah Keriting: Rp39.375 per kg (turun 5,05%)
10. Daging Ayam Ras: Rp37.417 per kg (naik 1,81%)
11. Telur Ayam Ras: Rp28.458 per kg (naik 0,94%)
12. Minyak Goreng Kemasan: Rp20.636 per liter (naik 0,52%)
13. Minyak Goreng Curah: Rp19.125 per liter (naik 0,66%)
14. Gula Konsumsi: Rp18.455 per kg (naik 0,56%)
15. Minyakita: Rp17.850 per liter (naik 0,03%)
16. Beras Premium: Rp15.610 per kg (naik 1,32%)
17. Beras Medium: Rp13.056 per kg (turun 0,62%)
18. Tepung Terigu Kemasan: Rp12.273 per kg (turun 0,17%)
19. Garam Konsumsi: Rp11.500 per kg (turun 2,25%)
20. Tepung Terigu (Curah): Rp10.150 per kg (naik 3,11%)
21. Kedelai Biji Kering (Impor): Rp0 per kg (turun 100,0%)

(Baca: Konsumsi Beras RI Lebih Banyak dari Produksinya Sedekade Terakhir)