Harga Pangan Terkini Wilayah DKI Jakarta: Harga Beras dan Cabai Merah Naik

Harga sejumlah bahan pangan di DKI Jakarta hari ini terpantau naik dibanding kemarin.

Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa (8/7/2025) pukul 08.56 WIB, dari 21 komoditas terdapat 15 komoditas naik dan 6 komoditas turun.

Komoditas yang naik harga yakni daging sapi murni, telur ayam ras, cabai merah keriting, daging ayam ras, dan bawang putih bonggol.

(Baca: Komoditas Ekspor Perikanan Indonesia dengan Nilai Tertinggi 2024)

Sementara, harga beberapa komoditas seperti beras medium, cabai merah besar, garam konsumsi, cabai rawit merah, dan kedelai biji kering (impor) menurun dibanding harga kemarin.

Komoditas ikan tongkol naik paling tinggi Rp12.812 (30,37%) menjadi Rp55.000 per kg. Adapun harga beras medium turun paling dalam Rp13.136 (100,0%) menjadi Rp0 per kg.

Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di DKI Jakarta menurut Bapanas 8 Juli 2025 pukul 08.56 WIB.

1. Daging Sapi Murni: Rp140.000 per kg (naik 6,16%)
2. Cabai Rawit Merah: Rp65.000 per kg (turun 1,78%)
3. Cabai Merah Keriting: Rp58.750 per kg (naik 5,69%)
4. Ikan Tongkol: Rp55.000 per kg (naik 30,37%)
5. Bawang Putih Bonggol: Rp50.000 per kg (naik 9,68%)
6. Cabai Merah Besar: Rp50.000 per kg (turun 2,32%)
7. Ikan Bandeng: Rp50.000 per kg (naik 15,61%)
8. Ikan Kembung: Rp50.000 per kg (naik 17,65%)
9. Bawang Merah: Rp45.000 per kg (turun 7,27%)
10. Daging Ayam Ras: Rp41.667 per kg (naik 14,16%)
11. Telur Ayam Ras: Rp28.667 per kg (naik 1,18%)
12. Minyak Goreng Kemasan: Rp22.000 per liter (naik 4,76%)
13. Minyak Goreng Curah: Rp20.000 per liter (naik 6,12%)
14. Gula Konsumsi: Rp18.500 per kg (naik 0,8%)
15. Minyakita: Rp18.000 per liter (naik 1,05%)
16. Beras Premium: Rp15.600 per kg (naik 1,48%)
17. Tepung Terigu Kemasan: Rp12.750 per kg (naik 3,95%)
18. Garam Konsumsi: Rp10.500 per kg (turun 9,39%)
19. Tepung Terigu (Curah): Rp10.000 per kg (naik 3,56%)
20. Kedelai Biji Kering (Impor): Rp0 per kg (turun 100,0%)
21. Beras Medium: Rp0 per kg (turun 100,0%)

(Baca: Daftar Komoditas Ekspor Utama Indonesia ke Australia 2024)