Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Tapanuli Selatan, pada 2024 tercatat Rp21,28 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp18,88 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,24%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 322,38 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp67.227 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 159.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Tapanuli Selatan pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp9,26 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 5,2% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp8,14 jutajuta.
Setelahnya sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 2,57% menjadi Rp3,04 jutajuta kemudian diikuti oleh PDRB sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang kali ini tumbuh 7,27% menjadi Rp2,34 jutajuta.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Tapanuli Selatan, untuk urutan lima besar adalah industri pengolahan dengan nilai Rp1,33 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 5,4% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp1,21 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Tapanuli Selatan pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Tapanuli Selatan ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 46,87%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor industri pengolahan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Jasa Lainnya.