Indonesia Impor Pesawat Terbang Senilai US$ 0,37 Juta dari Montenegro pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Montenegro senilai US$ 0,38 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 95.98% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 9,55 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Montenegro, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ dua ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 9,55 juta.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Bahan Bakar Mineral dari Kolumbia pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Montenegro, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat tiga produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Montenegro. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan suku cadang
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Disiapkan bulu dan ke bawah dan artikel yang terbuat dari bulu atau ke bawah
- Produk Keramik
Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan suku cadang dengan kode HS 88. Impor produk ini dari Montenegro berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor senilai US$ 0,37 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Nilai impor dari Montenegro pada 2023 tercatat US$ 7 ribu. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 52 ribu.
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Indonesia mengimpor US$ 6 ribu. Impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik yang terbesar saat ini masih berasal dari Montenegro. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik Indonesia adalah Cina, Hong Kong, Cina, Taipei, Cina, Amerika Serikat dan Jerman.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Plastik dari Yaman pada 2023)
Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Disiapkan bulu dan ke bawah dan artikel yang terbuat dari bulu atau ke bawah dari Montenegro. Nilai impor produk ini pada 2023 senilai US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Disiapkan bulu dan ke bawah dan artikel yang terbuat dari bulu atau ke bawah dari Montenegro tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Disiapkan bulu dan ke bawah dan artikel yang terbuat dari bulu atau ke bawah adalah Cina, India, Indonesia, Jerman dan Korea, Republik Rakyat Demokrat.
Di urutan ke kelima adalah, Indonesia juga mengimpor sebanyak US$ 0 ribu Produk Keramik dari Montenegro. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Produk Keramik dari -5 negara. Impor Produk Keramik dari negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Produk Keramik adalah Cina, Italia, Spanyol, Jerman dan India.