PDRB ADHB di Kabupaten Mahakam Hulu Menurut Sektor pada 2023

Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Mahakam Hulu, pada 2023 mencapai Rp3409,17 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 2,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp3169,29 miliar .

Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,22%.

(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Puncak 2015-2024)

Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 37.637 jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp100,94 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 74.

Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.

Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Mahakam Hulu merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2023 lalu dengan nilai mencapai Rp2,51 jutajuta. PDRB ini tumbuh 1,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp2,36 jutajuta.

Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor konstruksi tumbuh 13,29% menjadi Rp251,09 ribujuta, kemudian sektor pertambangan dan penggalian diurutan ketiga dengan PDRB Rp213,71 ribujuta (4,02%).

(Baca: Provinsi Kalimantan Timur Ekspor 84,83 Juta Ton Minyak dan Lemak Nabati)

Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan PDRB Rp156,59 ribujuta.

Distribusi PDRB di Kabupaten Mahakam Hulu pada 2023

Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Mahakam Hulu ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 73,8%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor pertambangan dan penggalian, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor transportasi dan pergudangan.

Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Jasa Perusahaan.