Ekspor Reaktor Nuklir Indonesia ke Tuvalu Naik Menjadi US$ 0,22 Juta

1
Agus Dwi Darmawan 07/03/2025 15:05 WIB
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Tuvalu pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Tuvalu sebesar US$ 0,5 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 700% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 62 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Tuvalu, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 41 ribu dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 1,73 juta.

(Baca: Indonesia Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Senilai US$ 214,34 Juta ke Aljazair pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Tuvalu, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 13 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Tuvalu. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Tuvalu. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  2. Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Ekspor produk ini ke Tuvalu berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 0,22 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.

  3. Mesin dan peralatan dan bagian listrik
  4. Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 0,13 juta.

  5. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
  6. Produk lainnya Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan dengan kode HS 34. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 54 ribu, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 35 ribu. Selain Tuvalu, Indonesia juga mengandalkan ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ke Jerman, Amerika Serikat, Cina, Perancis dan Inggris. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

  7. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
  8. (Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Belarus pada 2023)

    Ekspor produk lainnya adalah Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya sebanyak US$ 38 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Tuvalu. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya Indonesia adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.

  9. Besi dan baja
  10. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Besi dan baja ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 13 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Besi dan baja adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Afganistan dan Afrika tidak ditentukan di tempat lain.

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua