Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Mesir pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Hewan; sayuran atau lemak mikroba | 866.854 |
Mesin listrik | 91.638 |
Kopi; teh; maté | 85.574 |
Serat stapel buatan manusia | 67.522 |
Kayu | 41.777 |
Kertas | 24.473 |
Bahan kimia anorganik; senyawa organik atau anorganik dari logam mulia | 16.703 |
Karet | 14.029 |
Kapas | 12.148 |
Besi | 10.158 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Mesir US$ 1,31 miliar data per Desember 2023. Nilai turun drastis 2,24% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,34 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Mesir, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 1,01 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 1,65 miliar.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Austria pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Mesir, 42 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 67 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Mesir. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Mesir. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah
- Serat stapel buatan manusia
- Kayu dan barang -barang kayu
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor US$ 866,85 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 865,84 juta.
(Baca: Ekspor Kertas Indonesia ke Etiopia Turun Menjadi US$ 14,57 Juta)
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Nilai ekspor dari Mesir pada 2023 tercatat US$ 91,64 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 101,07 juta.
Ekspor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 85,57 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia dan Kanada.
Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Serat stapel buatan manusia ke Mesir. Nilai ekspor produk ini pada 2023 US$ 67,52 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 63.460 ribu. Selain Mesir, Indonesia juga mengandalkan ekspor Serat stapel buatan manusia ke Vietnam, Afganistan, Afrika tidak ditentukan di tempat lain, Albania dan Aljazair. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
Indonesia juga banyak mengekspor Kayu dan barang -barang kayu ke Mesir. Nilai ekspor produk ini senilai US$ 41,78 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 28.153 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Kayu dan barang -barang kayu ke -4 negara. Ekspor Kayu dan barang -barang kayu ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman dan Inggris.