Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 63 barang-barang kayu dan gabus provinsi Sumatera Selatan pada November 2024 dilaporkan turun menjadi US$9,49 juta .
Turunnya nilai ekspor ini berkontribusi terhadap penurunan cadangan devisa dan nilai ekspor total yang sebelumnya dalam tren naik lima bulan terakhir. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat US$6,54 juta .
(Baca: Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Afrika Periode 2013-2024)
Sumatera Selatan dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 19 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket .
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Budha di Lampung 2015-2024)
Data historis 14 bulan terakhir, ekspor dari Sumatera Selatan dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Maret 2024 sebesar US$12,69 juta dan terendahnya terjadi pada Januari 2024 dengan jumlah ekspor US$3,36 juta .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Sumatera Selatan menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per November 2024:
- SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket US$302,4 juta
- SITC kode 23 karet mentah, sintetis dan pugaran US$134,56 juta
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$113 juta
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati US$32,13 juta
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus US$9,49 juta
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah US$4,42 juta
- SITC kode 08 makanan ternak US$2,42 juta
- SITC kode 24 kayu dan gabus US$1,2 juta
- SITC kode 52 kimia inorganis US$548,47 ribu
- SITC kode 01 daging dan olahan daging US$540,36 ribu