Provinsi Bali pada November 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 5.607,42 ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 84 pakaian, ekspor dari provinsi ini pada November 2024 tercatat naik menjadi 216,87 ribu ton.
Peningkatan ekspor untuk kode SITC 84 kali ini, berbanding terbalik dengan kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 260,97 ribu ton.
(Baca: Nilai Ekspor Kayu dan Gabus Provinsi Bali November 2024)
Bali dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya .
(Baca: Provinsi Riau Ekspor 520,99 Ribu Ton Barang Barang Kayu dan Gabus)
Data historis 14 bulan terakhir, ekspor dari Bali dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Februari 2024 sebesar 367,13 ribu ton dan terendahnya terjadi pada Oktober 2024 dengan volume ekspor 193,23 ribu ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Bali menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per November 2024:
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 3,05 juta ton
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukan logam 828,48 ribu ton
- SITC kode 82 perabotan 592,71 ribu ton
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 581,05 ribu ton
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 522,89 ribu ton
- SITC kode 89 hasil industri lainnya 351,21 ribu ton
- SITC kode 84 pakaian 216,87 ribu ton
- SITC kode 81 barang-barang saniter, pemanas dll 208,12 ribu ton
- SITC kode 64 kertas, kertas karton dan olahannya 116,32 ribu ton
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah 84,22 ribu ton