Ekspor Kendaraan selain Kereta Api atau Trem Rolling Stock Indonesia ke Libya Naik Menjadi US$ 45,29 Juta

1
Agus Dwi Darmawan 03/02/2025 15:01 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Libya pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Libya senilai US$ 116,44 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 120.12% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 52,9 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Libya, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.

(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Bosnia dan Herzegovina pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Libya, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 44 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Libya. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Libya. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori. Dalam klasifikasi tradmap, Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori masuk kategori produk HS dengan kode 87.

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 45,29 juta. Nilai ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 30.041 ribu.

  3. besi atau baja
  4. (Baca: Provinsi Kalimantan Utara Ekspor US$8.970 Minyak Atsiri dan Bahan Wangi Wangian)

    besi atau baja dengan kode HS 73. Indonesia mengekspor senilai US$ 24,53 juta.

  5. Kertas dan Paperboard
  6. Ekspor produk lainnya adalah Kertas dan Paperboard US$ 9,9 juta. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 4.165 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Kertas dan Paperboard ke -4 negara. Ekspor Kertas dan Paperboard ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia.

  7. Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau
  8. Untuk produk Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 16. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 6,06 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 2.369 ribu. Ekspor Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau ke Libya tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman dan Perancis.

  9. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  10. Ekspor produk lainnya adalah Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis sebanyak US$ 5,5 juta. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.390 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke -4 negara. Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Meksiko.

Data Populer

Loading...