Penduduk beragama Protestan di Provinsi DKI Jakarta, data per 31 Desember 2024 tercatat 958,47 ribu jiwa. Jumlah ini berkurang 14.868 jiwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang dilaporkan 973,34 ribu jiwa.
Menurut data Kementerian Agama, porsi penduduk beragama Protestan di provinsi ini mencapai 8,6 persen dari total penduduk pada 2024 lalu berjumlah 11,14 juta jiwa.
(Baca: Pertumbuhan Ekonomi Sektor Transportasi dan Pergudangan Periode 2013-2024)
Jika dipersentasekan terhadap jumlah penduduk masing-masing daerah di Jawa Bali dan Nusa Tenggara, penduduk menganut agama Protestan di DKI Jakarta ini berada di urutan kedua.
Sementara untuk jumlah penduduk di DKI Jakarta menurut agama pada 2024 yakni :
- Islam 9.334.665 (83,83%)
- Protestan 958.472 (8,61%)
- Katolik 434.395 (3,9%)
- Budha 385.432 (3,46%)
- Hindu 19.955 (0,18%)
- Konghucu 1.881 (0,02%)
Dibandingkan dengan wilayah lain di Jawa Bali dan Nusa Tenggara, pemeluk agama Protestan di provinsi ini masuk dalam daftar urutan dua besar.
(Baca: Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Afrika Periode 2013-2024)
Wilayah lain dengan jumlah pemeluk agama Protestan di urutan lima teratas di pulau Jawa Bali dan Nusa Tenggara adalah Nusa Tenggara Timur 2.049.092 jiwa, Jawa Barat 894.880 jiwa, Jawa Timur 679.964 jiwa, Jawa Tengah 593.139 jiwa dan Banten 335.733 jiwa.