Provinsi Sulawesi Utara pada Oktober 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 97,95 ribu ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 08 makanan ternak, ekspor dari provinsi ini pada Oktober 2024 tercatat turun menjadi 12,43 juta ton.
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Bank Indonesia (BI) melaporkan, volume ekspor bulanan pada Oktober 2023 silam yang tercatat lebih tinggi yakni 16,08 juta ton.
(Baca: 3,07% Penduduk di Kota Solok Masuk Kategori Miskin)
Sulawesi Utara dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 42 minyak dan lemak nabati .
(Baca: Volume Ekspor Kimia Organis Provinsi Jawa Timur Oktober 2024)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Sulawesi Utara dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Juli 2024 sebesar 29,7 juta ton dan terendahnya terjadi pada Oktober 2024 dengan volume ekspor 12,43 juta ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Sulawesi Utara menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati 35,71 juta ton
- SITC kode 08 makanan ternak 12,43 juta ton
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam 10,5 juta ton
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 7,37 juta ton
- SITC kode 43 olahan minyak dan lemak nabati dan hewani 3,62 juta ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 2,99 juta ton
- SITC kode 59 bahan kimia lainnya 2,82 juta ton
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran 1,67 juta ton
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah 269,78 ribu ton
- SITC kode 06 gula, olahan gula dan madu 4.000 ton