Indonesia Paling Banyak Impor Mesin dari Kamboja pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Kamboja US$ 105,19 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 67,94% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 62,64 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kamboja, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Mesin dari Istana pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Kamboja, 43 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 47 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Kamboja. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan serta suku cadang listrik
- pakaian dan aksesoris pakaian, rajutan atau kaitan
- pakaian dan aksesoris pakaian, tidak dirajut atau dirajut
- Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis
- Kain rajutan atau kaitan
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan serta suku cadang listrik merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan perekam dan reproduksi suara, televisi. Impor produk ini dari Kamboja berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 25,15 juta. Nilai impor Mesin dan peralatan serta suku cadang listrik; perekam dan reproduksi suara, televisi ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.110 ribu.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk pakaian dan aksesoris pakaian, rajutan atau kaitan. Nilai impor dari Kamboja pada 2023 tercatat US$ 12,69 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 9.223 ribu.
Produk lainnya, Indonesia juga mengimpor US$ 11,84 juta pakaian dan aksesoris pakaian, tidak dirajut atau dirajut dari Kamboja. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 11.282 ribu. Impor pakaian dan aksesoris pakaian, tidak dirajut atau dirajut yang terbesar saat ini masih berasal dari Kamboja. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor pakaian dan aksesoris pakaian, tidak dirajut atau dirajut Indonesia adalah Cina, Italia, Vietnam, Jerman dan Perancis.
(Baca: Indonesia Impor Bijih Senilai US$ 0,32 Juta dari Senegal pada 2023)
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 10,49 juta. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.
Impor Kain rajutan atau kaitan dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 9,62 juta. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Turki, Korea, Republik, Taipei, Cina dan Afganistan.
Data Terkait
Data Stories Terkini
