Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 67 besi dan baja provinsi Papua pada Oktober 2024 dilaporkan turun menjadi 60 ton.
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Bank Indonesia (BI) melaporkan, jumlah ekspor bulanan pada Oktober 2023 silam yang tercatat lebih tinggi yakni 1.270 ton.
Papua dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 28 bijih logam dan sisa-sisa logam .
Data historis 12 bulan terakhir, ekspor dari Papua dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada April 2024 sebesar 5.610 ton dan terendahnya terjadi pada Oktober 2024 dengan jumlah ekspor 60 ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Papua menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Oktober 2024:
SITC kode 28 bijih logam dan sisa-sisa logam 500,82 juta ton
SITC kode 24 kayu dan gabus 4,11 juta ton
SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 1,69 juta ton
SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 72,05 ribu ton
SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam 11,9 ribu ton
SITC kode 78 kendaraan bermotor untuk jalan raya 8.440 ton
SITC kode 69 barang-barang logam lainnya 1.640 ton
SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 1.560 ton
SITC kode 74 mesin industri dan perlengkapannya 1.060 ton
SITC kode 72 mesin industri tertentu/kausus 790 ton