Harga-harga komponen penyumbang inflasi alas kaki di Kabupaten Toli Toli pada November lalu berada di angka -0,02%. Angka ini meski turun, namun tetap lebih tinggi dibandingkan penurunan yang tercatat di bulan sebelumnya turun 0,03%. Di antara lima kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang -0,02% inflasi daerah.
(Baca: 12,45% Penduduk di Kabupaten Toli Toli Masuk Kategori Miskin)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pakaian dan alas kaki di Kabupaten Toli Toli berada di level 113,48 pada November 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 113,5.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Toli Toli telah mengalami pertumbuhan -1,22% (year to date/ytd).
(Baca: Bulan November, Inflasi Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Ketapang Mencapai 0,02%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketiga.
Berikut ini inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki yang di ukur BPS per November di Kabupaten Toli Toli :
- Kelompok pakaian dan alas kaki -0,02%
- Kelompok pakaian -0,02%
- Kelompok alas kaki -0,02%
Dibandingkan dengan 51 kabupaten/kota lain, inflasi pakaian dan alas kaki tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,01% dengan IHK sebesar 102.62 dan terendah terjadi di Kabupaten Sumbawa sebesar 0,64% dengan IHK sebesar 101,05. Sementara untuk Kabupaten Toli Toli ini menempati urutan 34.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki tertinggi pada November 2024:
- Kota Jayapura 1,33%
- Kota Pontianak 1,26%
- Kota Palopo 1,1%
- Kabupaten Minahasa Utara 0,88%
- Kota Ambon 0,76%
- Kabupaten Berau 0,69%
- Kota Samarinda 0,64%
- Kabupaten Sumbawa 0,64%
- Purwokerto 0,59%
- Kota Palembang 0,3%