Jumlah pekerja di Kabupaten Bandung mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 1,67 juta pekerja dan di tahun 2023 naik menjadi 1,76 juta pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Purbalingga 5,61%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bandung mencapai 6,52% pada 2023. Angka ini berkurang 0,46% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 6,98%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 1,8%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Bandung mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 1,82 juta pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 69.958 pekerja menjadi 1,88 juta pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 83 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bandung tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,97 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,35 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Bandung:
Jumlah penduduk di Kabupaten Bandung tercatat 3,77 juta jiwa data per 2024. Angka ini mengalami kenaikan. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih rendah. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka -0,01%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Jawa Barat, kabupaten/kota ini berada di urutan kedua dibandingkan dengan 27 kabupaten/kota lainnyasedangkan bila dikelompokkan menurut pulau, dibandingkan dengan 27 kabupaten/kota lainnya, wilayah ini berada di urutan kedua.
Jumlah penduduk menurut umur Kabupaten Bandung dilihat dari kelompok umur, usia produktif tercatat 2,46 juta atau 65,19%, anak-anak 924,96 ribu atau 24,51% dan 10,3% sisanya atau sebanyak 388,59 ribu merupakan penduduk usia lanjut.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Natuna 4,05%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Bandung pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 246,04 ribu jiwa (6,52%)
- Umur 5-9 tahun 330,88 ribu jiwa (8,77%)
- Umur 10-14 tahun 348,05 ribu jiwa (9,22%)
- Umur 15-19 tahun 272,21 ribu jiwa (7,21%)
- Umur 20-24 tahun 340,34 ribu jiwa (9,02%)
- Umur 25-29 tahun 309,3 ribu jiwa (8,2%)
- Umur 30-34 tahun 285,68 ribu jiwa (7,57%)
- Umur 35-39 tahun 255,61 ribu jiwa (6,77%)
- Umur 40-44 tahun 295,84 ribu jiwa (7,84%)
- Umur 45-49 tahun 274,93 ribu jiwa (7,29%)
- Umur 50-54 tahun 236,39 ribu jiwa (6,27%)
- Umur 55-59 tahun 189,25 ribu jiwa (5,02%)
- Umur 60-64 tahun 143,54 ribu jiwa (3,8%)
- Umur 65-69 tahun 102,14 ribu jiwa (2,71%)
- Umur 70-74 tahun 70,37 ribu jiwa (1,87%)
- Umur lebih dari 75 tahun 72,54 ribu jiwa (1,92%)