Harga beberapa bahan pangan di Lampung hari ini terpantau naik dibanding kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Kamis (19/12/2024) pukul 13.11 WIB, dari 21 komoditas terdapat 13 komoditas naik dan 7 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu cabai merah keriting, telur ayam ras, cabai rawit merah, minyak goreng kemasan sederhana, dan minyak goreng curah.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Tiga Bulan Terakhir)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti beras premium, tepung terigu kemasan (non-curah), ikan kembung, daging sapi murni, dan tepung terigu (curah) menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas cabai merah keriting naik paling tinggi Rp1.610 (4,62%) menjadi Rp36.440 per kg. Adapun harga tepung terigu (curah) turun paling dalam Rp110 (1,07%) menjadi Rp10.210 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Lampung menurut Bapanas 19 Desember 2024 pukul 13.11 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp132.550 per kg (turun 0,7%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp39.840 per kg (naik 2,26%)
- Cabai Rawit Merah: Rp37.450 per kg (naik 1,6%)
- Cabai Merah Keriting: Rp36.440 per kg (naik 4,62%)
- Bawang Merah: Rp35.850 per kg (naik 0,9%)
- Daging Ayam Ras: Rp35.810 per kg (naik 0,22%)
- Ikan Kembung: Rp32.110 per kg (turun 0,34%)
- Telur Ayam Ras: Rp29.640 per kg (naik 1,44%)
- Ikan Tongkol: Rp29.110 per kg (naik 1,53%)
- Ikan Bandeng: Rp28.100 per kg (naik 0,25%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.680 per liter (naik 1,2%)
- Gula Konsumsi: Rp17.550 per kg (turun 0,11%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.520 per liter (naik 1,04%)
- Garam Halus Beryodium: Rp14.690 per kg (tetap)
- Beras Premium: Rp14.530 per kg (turun 0,07%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.010 per kg (turun 0,08%)
- Beras Medium: Rp12.940 per kg (turun 0,54%)
- Beras SPHP: Rp12.290 per kg (naik 0,24%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.330 per kg (naik 0,19%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.210 per kg (turun 1,07%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp4.900 per kg (naik 0,2%)
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 15.825 per Ton (Senin, 16 Desember 2024))