Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Kep. Konawe pada 2023

Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kep. Konawe, pada 2023 tercatat Rp1717,4 miliar . PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 2,79% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1579,45 miliar .

Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,63%.

Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 41.520 jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp44.040 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 268.

Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.

Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Kep. Konawe pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp931,51 miliar. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 4,2% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp833,15 miliar.

Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Kep. Konawe ini adalah sektor pertambangan dan penggalian pertumbuhan negatif -3,25% menjadi Rp192,6 miliar, PDRB sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang kali ini tumbuh 4,12% menjadi Rp190,12 miliar.

Terakhir, PDRB di Kabupaten Kep. Konawe, untuk urutan lima besar adalah konstruksi dengan nilai Rp106,65 miliar. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 0,43% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp102,64 miliar.

Distribusi PDRB di Kabupaten Kep. Konawe pada 2023

Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kep. Konawe ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 55,31%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor pertambangan dan penggalian, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor konstruksi.

Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.