Harga beberapa bahan pangan di Jawa Tengah hari ini terpantau turun dibanding kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Kamis (12/9/2024) pukul 08.41 WIB, dari 21 komoditas terdapat 10 komoditas naik dan 11 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni ikan bandeng, ikan tongkol, kedelai biji kering (impor), bawang putih bonggol, dan minyak goreng kemasan sederhana.
(Baca: Ini Komoditas Pertanian yang Banyak Diekspor Indonesia Semester I 2024)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti minyak goreng curah, telur ayam ras, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan tepung terigu kemasan (non-curah) menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas garam halus beryodium melonjak paling tinggi Rp1.150 (10,27%) menjadi Rp12.350 per kg. Adapun harga cabai rawit merah turun paling tajam Rp1.500 (4,9%) menjadi Rp29.110 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Jawa Tengah menurut Bapanas 12 September 2024 pukul 08.41 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp128.520 per kg (turun 1,05%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp36.980 per kg (naik 2,55%)
- Daging Ayam Ras: Rp33.590 per kg (turun 2,95%)
- Ikan Bandeng: Rp33.200 per kg (naik 0,82%)
- Ikan Tongkol: Rp32.400 per kg (naik 5,33%)
- Ikan Kembung: Rp31.730 per kg (naik 2,69%)
- Cabai Rawit Merah: Rp29.110 per kg (turun 4,9%)
- Telur Ayam Ras: Rp25.280 per kg (turun 0,67%)
- Bawang Merah: Rp23.640 per kg (naik 1,94%)
- Cabai Merah Keriting: Rp21.770 per kg (turun 4,43%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.240 per liter (naik 1,0%)
- Gula Konsumsi: Rp16.950 per kg (naik 0,3%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.890 per liter (turun 2,16%)
- Beras Premium: Rp14.620 per kg (turun 2,34%)
- Beras Medium: Rp12.890 per kg (turun 1,68%)
- Garam Halus Beryodium: Rp12.350 per kg (naik 10,27%)
- Beras SPHP: Rp12.090 per kg (turun 0,58%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp11.770 per kg (turun 2,65%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.320 per kg (naik 1,67%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.240 per kg (turun 1,18%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.390 per kg (naik 5,07%)
(Baca: Ini Komoditas Ekspor Pertambangan RI pada Semester I 2024)