93% Sekolah RI Punya Tim Pencegahan dan Penangan Kekerasan, Ini Sebarannya

Pendidikan

Lite

Nabilah Muhamad 05/09/2024 17:11 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Proporsi Pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan/TPPK di Sekolah Berdasarkan Jenjang Pendidikan (29 Agustus 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

93% Sekolah RI Punya Tim Pencegahan dan Penangan Kekerasan, Ini Sebarannya

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp17.800/bulan

Professional

~~Rp100.000~~ (Diskon 79%*)

Rp63.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

*Diskon khusus 79 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan/TPPK di Sekolah Berdasarkan Jenjang Pendidikan (29 Agustus 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggencarkan pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di lingkungan sekolah.

Melansir dari Instagram Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), pembentukan TPPK di seluruh jenjang pendidikan sudah mencapai 93,04% per 29 Agustus 2024.

Berdasarkan jenjang pendidikannya, proporsi pembentukan TPPK tertinggi berada di level Sekolah Luar Biasa (SLB) sederajat, yaitu mencapai 99,10% dari total jumlah SLB nasional.

Sementara yang terendah berada di pendidikan kesetaraan, yaitu baru 81,13% dari total jumlah sekolah.

Berikut capaian pembentukan TPPK di seluruh jenjang pendidikan Indonesia per 29 Agustus 2024:

PAUD: 89,10%
SD: 97,09%
SMP: 96,86%
SMA: 97,04%
SMK: 97,16%
SLB: 99,10%
Kesetaraan: 81,13%

Sebagai catatan, angka tersebut belum termasuk data sekolah berbasis keagamaan.

“Mari bersama ciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua,” tulis Ditjen PAUD Dikdasmen di akun Instagramnya, Selasa (3/9/2024).

(Baca: Ini Jenis Bullying yang Banyak Dialami Pelajar Indonesia)

Editor : Erlina F. Santika