Kenapa Bisa Ada Calon Tunggal di Pilkada? Ini Pandangan Warga

Politik

Lite

Nabilah Muhamad 27/08/2024 14:40 WIB

URL telah disalin

Penyebab Munculnya Calon Tunggal di Pilkada menurut Responden (Agustus 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kenapa Bisa Ada Calon Tunggal di Pilkada? Ini Pandangan Warga

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Penyebab Munculnya Calon Tunggal di Pilkada menurut Responden (Agustus 2024)

Nama Data	Nilai
Permainan elite politik	36,7
Kaderisasi parpol gagal	31,3
Tak ada kandidat lain	18,3
Tidak tahu	13,7

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Litbang Kompas menggelar survei terkait fenomena calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).

Hasilnya, sebanyak 36,7% responden menilai kemunculan calon tunggal di pilkada merupakan permainan elite politik atau sekelompok kecil orang yang berkuasa.

Kemudian 31,3% responden menilai hal itu mencerminkan kegagalan partai politik dalam melakukan kaderisasi internal.

"Sepertiga responden menyatakan kaderisasi partai yang kurang berjalan baik turut menyumbang hadirnya fenomena kotak kosong di pilkada," kata tim Litbang Kompas dalam laporannya, Senin (26/8/2024).

Ada pula 18,3% responden yang menilai fenomena ini terjadi karena tidak ada kandidat lain yang tepat atau mumpuni, dan 13,7% tidak tahu.

"Publik memandang hadirnya calon tunggal yang kemudian dibarengi fenomena kotak kosong sebagai sesuatu yang bisa mengancam dinamika politik, yang semestinya menjadi hal lumrah dalam proses demokratisasi," kata tim Litbang Kompas.

Survei Litbang Kompas juga menemukan, mayoritas atau 49,9% responden berharap dalam Pilkada 2024 ada lebih dari dua pasangan calon yang maju per wilayah.

Lalu 31,9% responden menginginkan dua pasangan calon, dan 15,2% lebih suka ada satu pasangan calon saja.

Survei Litbang Kompas ini melibatkan 536 responden di 38 provinsi Indonesia yang dipilih secara acak dan proporsional.

Pengambilan data dilakukan pada 19-21 Agustus 2024 melalui wawancara telepon. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 4,23% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

(Baca: Banyak Warga Ingin Parpol Utamakan Kader Sendiri Maju di Pilkada)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Swasta Perempuan Periode 2017-2024

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Periode 2017-2024

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Swasta Laki-Laki Periode 2017-2024

10 Negara dengan Peluang Kerja dan Hidup Terbaik 2025

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

Data Stories Terkini

Tenaga Kependidikan SD Sm di Sumatera Barat 9.043 Individu (2024) Pertambangan 09/04/2025, 19:32 WIB

Statistik Indeks Demokrasi Indonesia Periode 2021-2023 Pertambangan 09/04/2025, 19:31 WIB

Kunjungan Turis AS ke Indonesia Terus Tumbuh hingga 2024 Pariwisata 09/04/2025, 19:26 WIB

Provinsi Papua Ekspor US$640 Pakaian Perdagangan 09/04/2025, 19:23 WIB

14,49% Penduduk Bengkulu Selatan Lulusan SMP pada Desember 2024 Demografi 09/04/2025, 18:49 WIB

Daftar Barang RI yang Paling Terdampak karena Melemahnya Rupiah Manufacturer 09/04/2025, 18:44 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Kenapa Bisa Ada Calon Tunggal di Pilkada? Ini Pandangan Warga

Kenapa Bisa Ada Calon Tunggal di Pilkada? Ini Pandangan Warga

Tags

Data Terkait

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Swasta Perempuan Periode 2017-2024

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Periode 2017-2024

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Swasta Laki-Laki Periode 2017-2024

10 Negara dengan Peluang Kerja dan Hidup Terbaik 2025

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,07 /Pon (Rabu, 09 April 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.125 per Ton per Senin, 07 April 2025

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,5 /Mmbtu (Rabu, 09 April 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$14.550 /Ton (Senin, 07 April 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 539,6 Bushel (Selasa, 08 April 2025)

Kenapa Bisa Ada Calon Tunggal di Pilkada? Ini Pandangan Warga

Kenapa Bisa Ada Calon Tunggal di Pilkada? Ini Pandangan Warga

Tags

Data Terkait

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Swasta Perempuan Periode 2017-2024

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Periode 2017-2024

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Swasta Laki-Laki Periode 2017-2024

10 Negara dengan Peluang Kerja dan Hidup Terbaik 2025

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer