Juni 2024, Jumlah Penduduk Miskin di Kalimantan Utara 47.830 Jiwa

Jumlah penduduk miskin di Kalimantan Utara pada Juni 2024, berkurang 140 jiwa menjadi 47.830 jiwa dibandingkan dengan Maret 2023. Sementara jika dibandingkan dengan September 2022, Jumlah penduduk miskin juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 50.580 jiwa.

(Baca: 13,81% Penduduk di Kabupaten Ngawi Masuk Kategori Miskin)

Turunnya jumlah penduduk miskin di provinsi ini, turut memberikan dampak terhadap pengurangan persentase penduduk miskin .

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis persentase penduduk miskin di Kalimantan Utara mencapai 6,32 persen pada 2024. Angka ini berkurang 0,13 persen dibandingkan Maret 2023 yang tercatat 6,45 persen. Sementara, jika dibandingkan dengan September 2022, angkanya turun 0,54 persen.

Berdasarkan wilayah, jumlah penduduk miskin berkurang 47.830 jiwa pada Maret 2024 dibanding Maret 2023 dan lebih rendah dibanding September 2022. Adapun Jumlah penduduk miskin di perkotaan berkurang 1.570 menjadi 23.180 jiwa per Maret 2024. Sedangkan untuk jumlah penduduk miskin di perdesaan tercatat 24.650 jiwa.

(Baca: Data 2022: Sumatera Barat Catat Pertumbuhan Rata-Rata Pengeluaran Kesehatan per Kapita Sebulan di untuk Biaya Obat -22.45%)

Kondisi kemiskinan di Kalimantan Utara ini diperhitungkan berdasarkan garis kemiskinan makanan dan non-makanan yang tercatat sebesar Rp.772,91 ribu per kapita/bulan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan terbaru ini dengan rincian, Rp.599,25 ribu per kapita/bulan untuk kebutuhan makanan dan Rp.218,63 ribu per kapita/bulan untuk kebutuhan non-makanan.

Garis kemiskinan untuk daerah perdesaan sebesar Rp.765,6 ribu per kapita/bulan. Dengan rincian Rp.556,84 ribu per kapita/bulan untuk makanan dan Rp.224,37 ribu per kapita/bulan untuk non-makanan. Sementara, garis kemiskinan di daerah perkotaan Rp.851,13 ribu per kapita/bulan, dengan rincian, sebesar Rp.626,76 ribu per kapita/bulan untuk makanan dan Rp.224,37 ribu per kapita/bulan untuk non-makanan.