Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan non makanan perdesaan di Sumatera Utara pada 2023 tercatat Rp126,24 ribu per kapita/bulan. Angka ini naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp114,02 ribu per kapita/bulan. Sebelumnya menurut rekam jejak empat tahun terakhir, rekor pertumbuhan tertinggi di Sumatera Utara pernah terjadi pada 2017 dengan pertumbuhan sebesar 12,54% dan untuk rata-rata dalam enam tahun terakhir yakni sebesar 6,89%.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kep. Bangka Belitung tercatat dengan garis kemiskinan non makanan perdesaan terbanyak, yaitu Rp236,99 ribu per kapita/bulan. garis kemiskinan non makanan perdesaan di Kep. Bangka Belitung saat ini setara dengan 5,19% dari total seluruh provinsi. Kalimantan timur berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, garis kemiskinan non makanan perdesaan di provinsi ini tumbuh nan%. Periode yang sama tahun sebelumnya garis kemiskinan non makanan perdesaan di provinsi ini tercatat Rp201,94 ribu per kapita/bulan.
(Baca: DI Yogyakarta Catatkan Persentase Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan untuk bukan Makanan di Perdesaan Tertinggi)
Selanjutnya, garis kemiskinan non makanan perdesaan di Kalimantan Utara di angka Rp208,76 ribu per kapita/bulan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Kep. Riau dengan garis kemiskinan non makanan perdesaan Rp174,93 ribu per kapita/bulan dan Maluku dengan garis kemiskinan non makanan perdesaan Rp173,14 ribu per kapita/bulan
(Baca: Jumlah Perceraian Kep. Bangka Belitung 62 Kasus Data per 2023)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan garis kemiskinan non makanan perdesaan dengan jumlah tertinggi:
- Kep. Bangka Belitung Rp236,99 ribu per kapita/bulan
- Kalimantan Timur Rp211,07 ribu per kapita/bulan
- Kalimantan Utara Rp208,76 ribu per kapita/bulan
- Kep. Riau Rp174,93 ribu per kapita/bulan
- Maluku Rp173,14 ribu per kapita/bulan
- Bengkulu Rp165,25 ribu per kapita/bulan
- Papua Barat Rp162,15 ribu per kapita/bulan
- Riau Rp156,98 ribu per kapita/bulan
- Kalimantan Selatan Rp149,06 ribu per kapita/bulan
- Banten Rp148,61 ribu per kapita/bulan