Rata-rata pengeluaran masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir untuk membeli jahe pada 2023 adalah Rp216,04 per kapita per minggu. Nilai ini turun dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp270,7 per kapita per minggu.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Kota Waringin Timur untuk Membeli Kunyit Rp325,09 per Kapita per Minggu)
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Gayo Lues untuk Membeli Rokok dan Tembakau per Minggu)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok bumbu-bumbuan di Kabupaten Indragiri Hilir dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk penyedap masakan/vetsin Rp670,01 per kapita per minggu, kecap Rp534.64 per kapita per minggu, asam Rp479.67 per kapita per minggu, garam Rp400.56 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk sambal jadi Rp65,42 per kapita per minggu
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli jahe tertinggi adalah di Kabupaten Pulau Morotai dan terendah di Kabupaten Puncak Jaya. Sedangkan untuk Kabupaten Indragiri Hilir ini, nominal pengeluaran untuk membeli jahe berada di urutan 168. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli jahe adalah Rp256,5 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli jahe:
- Kabupaten Pulau Morotai Rp671,4
- Kabupaten Tapanuli Utara Rp619.29
- Kabupaten Humbang Hasundutan Rp591.22
- Kabupaten Gunung Mas Rp583.51
- Kabupaten Halmahera Barat Rp574.21
- Kabupaten Toba Samosir Rp565.84
- Kabupaten Samosir Rp553.47
- Kabupaten Lamandau Rp549.49
- Kabupaten Kepulauan Anambas Rp534.77
- Kabupaten Karo Rp519.26