Milenial dan Gen Z Mendominasi Pengguna Paylater di Indonesia
Demografi
Didukung Oleh
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Hasil survei kolaborasi Kredivo bersama Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan, pengguna Paylater dalam negeri didominasi oleh generasi milenial dan gen Z.
Sebanyak 43,9% pengguna Paylater berasal dari generasi milenial atau yang berusia 26-35 tahun. Lalu 26,5% pengguna dari kalangan gen Z atau kelompok usia 18-25 tahun.
Kemudian ada 21,3% pengguna Paylater dari kelompok usia 36-45 tahun. Jumlahnya tercatat naik secara konsisten, yakni 18,9% pada 2021, lalu menjadi 20,6% pada 2022.
“Ini menandakan semakin banyak pengguna berusia lebih tua yang mengadopsi Paylater,” tulis tim riset dalam laporannya.
Sementara, pengguna Paylater terendah berasal dari kelompok usia 46-55 tahun (7,2%) dan kalangan usia 55 tahun ke atas (1,1%).
Survei ini juga merekam, mayoritas atau 63,1% pengguna Paylater menggunakan layanan tersebut untuk transaksi online. Lalu 16,5% menggunakan Paylater untuk transaksi secara offline, dan 20,4% menggunakan keduanya.
“Hal ini juga sejalan dengan kembalinya aktivitas normal pasca-pandemi, konsumen sudah mulai kembali berbelanja secara offline,” tulis Kredivo-KIC.
Kredivo dan KIC melakukan survei ini terhadap lebih dari 2 juta sampel pengguna Kredivo yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. Data transaksi online dihimpun dari lima marketplace terbesar, sementara untuk transaksi offline dihimpun dari tujuh merchant ritel terbesar di seluruh Indonesia pada 2023.
Laporan lengkap riset Kredivo dan KIC bisa diunduh di sini.
(Baca juga: E-Wallet, Metode Pembayaran Utama Konsumen Belanja Online)
Data Terkait
Data Stories Terkini
