Jumlah Perceraian akibat Masalah Ekonomi Sumatera Utara 465 Kasus Data per 2023

Demografi
1
Agus Dwi Darmawan 30/06/2024 10:23 WIB
Jumlah Perceraian akibat Masalah Ekonomi di Sumatera Utara Periode 2018-2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

(Baca: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Humbang Hasundutan Rp.34,2 Juta/Kapita/Tahun Data per 2022)

Jumlah perceraian akibat masalah ekonomi di Sumatera Utara tercatat 465 kasus data per 2023. Untuk tiga tahun terakhir, jumlah perceraian akibat masalah ekonomi terus mengalami kenaikan. Adapun pertumbuhan selama lima tahun terakhir di wilayah ini menunjukan penurunan di angka -7,88%.

Secara historis, kenaikan jumlah perceraian akibat masalah ekonomi tahun ini terlihat lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Provinsi ini pernah mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 77,61% yang terjadi pada tahun 2022. Sedangkan pertumbuhan terendahnya pernah terjadi pada 2020 di angka -75.75%.

(Baca: 0,01% Penduduk di Kabupaten Samosir Beragama Budha)

Dibandingkan dengan 34 provinsi lainnya, data terbaru yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2023 menempatkan provinsi Sumatera Utara di urutan 11 nasional.

Berikut ini sepuluh provinsi dengan jumlah perceraian akibat masalah ekonomi dari urutan yang terbesar secara nasional pada 2023 yakni :

  • Indonesia 108,49 ribu kasus
  • Jawa Barat 37,38 ribu kasus
  • Jawa Timur 33,57 ribu kasus
  • Jawa Tengah 23,18 ribu kasus
  • Banten 3.327 kasus
  • Lampung 2.838 kasus
  • DKI Jakarta 2.452 kasus
  • Kalimantan Timur 766 kasus
  • DI Yogyakarta 583 kasus
  • Sumatera Selatan 574 kasus

Data Populer
Lihat Semua