Pengeluaran masyarakat untuk membeli kerupuk di Kabupaten Maluku Tengah pada 2023 adalah Rp231,02 per kapita per minggu. Nilai ini turun dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp264,05 per kapita per minggu.
(Baca: BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Kalimantan Barat Turun 0,89 Persen (Data Desember 2023))
Empat terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok bahan makanan lainnya di Kabupaten Maluku Tengah dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk mie instan Rp2.051,67 per kapita per minggu, kerupuk Rp231,02 per kapita per minggu, bubur bayi Rp101.49 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk lainnya Rp29,43 per kapita per minggu
Pengeluaran per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga. Pengelaran ini dapat dikelompokkan pada dua bagian yakni untuk kebutuhan makanan dan bukan makanan.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
(Baca: BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Maluku Naik 1,67 Persen (Data Desember 2023))
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp1,33 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 19,64% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp1,11 juta per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli kerupuk tertinggi adalah di Kabupaten Sumenep dan terendah di Kabupaten Pegunungan Bintang. Sedangkan untuk Kabupaten Maluku Tengah ini, nominal pengeluaran untuk membeli kerupuk berada di urutan 343. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli kerupuk adalah Rp252,5 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli kerupuk:
- Kabupaten Sumenep Rp1.758,61
- Kabupaten Nagan Raya Rp1.406,84
- Kabupaten Sukamara Rp1396.8
- Kabupaten Kepulauan Anambas Rp1.237,51
- Kabupaten Kota Waringin Barat Rp1.155,69
- Kabupaten Solok Rp1.153,09
- Kabupaten Blitar Rp1.148,48
- Kabupaten Tulungagung Rp1.123,64
- Kabupaten Tuban Rp1119.3
- Kota Sawahlunto Rp1.101,29