Update 2023: Jumlah Perceraian akibat Masalah Ekonomi Jawa Timur 33,57 Ribu Kasus

Demografi
1
Agus Dwi Darmawan 10/06/2024 10:09 WIB
Jumlah Perceraian akibat Masalah Ekonomi di Jawa Timur Lima Tahun Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

(Baca: Gunung Marapi Kembali Erupsi Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Capai 750 Meter)

Jumlah perceraian akibat masalah ekonomi di Jawa Timur tercatat 33,57 ribu kasus data per 2023. Angka ini berkurang dibanding 2022 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) dengan angka negatif yakni -1,3%.

Secara historis, turunnya jumlah perceraian akibat masalah ekonomi tahun ini terlihat lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Provinsi ini pernah mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 59,47% yang terjadi pada tahun 2021. Sedangkan pertumbuhan terendahnya pernah terjadi pada 2020 di angka -41.53%.

(Baca: Kualitas Udara Jawa Barat Pagi Hari Terburuk di Indonesia (Senin, 10 Juni 2024))

Dibandingkan dengan 34 provinsi lainnya, data terbaru yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2023 menempatkan provinsi Jawa Timur di urutan tiga nasional.

Berikut ini sepuluh provinsi dengan jumlah perceraian akibat masalah ekonomi dari urutan yang terbesar secara nasional pada 2023 yakni :

  • Indonesia 108,49 ribu kasus
  • Jawa Barat 37,38 ribu kasus
  • Jawa Timur 33,57 ribu kasus
  • Jawa Tengah 23,18 ribu kasus
  • Banten 3.327 kasus
  • Lampung 2.838 kasus
  • DKI Jakarta 2.452 kasus
  • Kalimantan Timur 766 kasus
  • DI Yogyakarta 583 kasus
  • Sumatera Selatan 574 kasus

Data Populer
Lihat Semua